Potensi Tanam dan Panen Padi Mendukung Program Swasembada Pangan di Kabupaten Situbondo
Dalam rangka penyamaan persepsi dan sinkronisasi data, BRMP TAS menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Potensi Tanam dan Panen Padi Mendukung Program Swasembada Pangan di Kabupaten Situbondo. FGD ini diadakan di Aula Kebun Benih Gelung UPT Perbenihan Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Dispertangan Situbondo.
Kegiatan FGD dibuka oleh Kepala BRMP TAS, Sri Suhesti dan dipandu oleh Ahmad Dhiaul Khuluq sebagai moderator. Peserta FGD adalah para penyuluh pertanian dan petugas data di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dipertangan) Kabupaten Situbondo.
FGD ini menghadirkan 4 narasumber yang mewakili masing-masing instansi yang berperan dalam data pertanian yaitu 1) Abdul Kadir Jaelani dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman berjudul Optimalisasi Pengelolaan dan Validasi Data Lahan Baku Sawah Irigasi Kabupaten Situbondo Mendukung Ketahanan Pangan Nasional, 2) Pratomo Setyardi Putranto dari Badan Pusat Statistik Situbondo dengan judul Sinkronisasi Data Luas Panen dan Produksi Padi Kabupaten Situbondo dengan Pendekatan Metode KSA (Kerangka Sampel Area), 3) Priyambudi Sapto Nugroho dari Kantor Pertanahan Situbondo dengan judul Sinkronisasi Data Lahan Baku Sawah di Kabupaten Situbondo untuk Mendukung Program Swasembada Pangan Nasional, serta 4) Dadang Aries Bintoro selaku Kepala Dispertangan yang memaparkan Strategi Pencapaian Target Tanam 2025 dalam Mendukung Swasembada Pangan di Kabupaten Situbondo.
Sesuai tujuan dari kegiatan ini, para pengambil dan perilis data pertanian dapat berkoordinasi secara langsung serta menyerap aspirasi dari pengguna data pertanian. Diharapkan melalui FGD ini dapat terbentuk pemahaman yang sama dan koordinasi selanjutnya dapat terjalin lebih baik untuk pengambilan kebijakan yang lebih presisi.